Monday, May 23, 2016

Planet X Adalah Planet Nine?

Pernah mendengar cerita planet X, planet yang tidak dikenal di tata surya kita sendiri. Mungkin planet ini memang ada, tapi jauh di kegelapan dan mungkin saja berada sangat jauh di luar planet Pluto. Analisa ini diumumkan dengan kemungkinan satu planet dengan orbit sangat ektrem atau Extreme Trans-Neptunion Object (ETNO).

Planet X yang dimaksud bukan cerita planet Nubiru atau planet X yang akan melintas mendekati atau menabrak Bumi. Tapi planet yang mengorbit ke matahari seperti Bumi dan Mars atau planet lainnya. Hanya letaknya sangat jauh, dan belum bisa dilihat.

Peneliti mempelajari 13 ETNO, dari beberapa planet seperti planet Sedna sebagai planet kerdil. Posisinya berada jauh sekali dari matahari, serta sangat dingin karena sangat rendah menerima panas matahari.

Apa yang dimaksud dengan orbit dari daftar planet ETNO
Misalnya planet bumi memiliki jarak orbit sampai 150 juta km dari matahari. Perubahan orbit planet nyaris 0 derajat atau memiliki garis orbit tetap. Tapi ke 13 planet di daftar ETNO memang berada sangat jauh, mencapai 150 sampai 525AU (dikalikan jarak Bumi ke Matahari untuk setiap AU). dan mereka cenderung memiliki pergeseran 20 derajat dari orbitnya ke matahari. 

Planet X atau objek ETNO 

Jumlah planet tersebut tentunya tidak pasti, karena orbitnya begitu jauh, dan sulit diamati dari Bumi dengan teknologi yang ada saat ini. Bulan Maret 2014, Chadwick Trujillo dan Schott Sheppard mengumumkan mereka menemukan planet VP113 2012. Ini adalah planet tipe ETNO dan orbitnya tidak pernah kurang 80AU ke jarak matahari. Planet VP113 masuk ke daftar planet ETNO seperti planet Sedna sebagai penghuni di daerah Oort Cloud.

Apakah mungkin ada planet lain di belakang Pluto dengan ukuran cukup besar atau mungkin hampir sebesar planet Bumi bahkan 10x lebih besar dari Bumi sendiri. Dan jaraknya berada sangat jauh mencapai 250 AU dari matahari. Hal ini masih diperdebatkan, karena selama penemuan planet yang diteliti hanya dibagi antara planet luar dan dalam. Bagian planet dalam adalah planet berbatu, dan bagian planet luar adalah planet gas. Dibelakang planet gas umumnya berukuran lebih kecil dibanding planet bagian dalam.


Planrt Nine Location 
Planet Gna
8 Desember 2015. Teleskop Alma menemukan lagi objek paling jauh di tata surya kita. Peneliti mengatakan ada 2 benda gelap di pinggiran tata surya setelah di observasi selama 48 jam. 
Planet Gna mungkin saja sebuah asteroid dengan ukuran sebesar negara Norwegia, berada di spot planet Uranus. Tapi ada kemungkinan benda tersebut letaknya lebih jauh lagi, mungkin 6x jarak pluto.
Bila terlihat, bentuk plant Gna ini seperti sebuah bintang ukuran kecil berwarna coklat.


Penemuan beberapa planet di belakang Pluto baru ditemukan dalam beberapa dekade ini. Karena para ilmuwan memiliki keterbatasan dalam teknologi yang ada dalam pengamatan ruang angkasa. 

Seperti planet Sedna dan VP113 memang ada dan baru diberitakan dalam beberapa tahun lalu. Kedua planet kerdil tersebut memang tidak pernah bisa dilihat langsung. 

Jangankan planet yang begitu jauh, manusia baru bisa mengabadikan planet Pluto dengan jarak sangat dekat pada pertengahan tahun 2015. Mengunakan pesawat antariksa New Horizons diperkirakan baru tiba di Pluto pertengahan tahun ini. Walau pesawat New Horizon tersebut sudah diluncurkan Januari 2006, meluncur dengan kecepatan 58 ribu km perjam dan menjadi pesawat ruang angkasa paling cepat buatan manusia. New Horizon diperkirakan sampai di Pluto 14 Juli 2015 untuk meneliti permukaan planet Pluto dan beberapa bulan disana.

0 comments:

Post a Comment